Hepatitis
A merupakan penyakit peradangan hati yang paling ringan dibandingkan dengan
Hepatitis B maupun Hepatitis C. Tetapi penyakit Hepatitis A selalu muncul
setiap tahun apabila terdapat lingkungan di sekitar kita yang tercemar virus
itu. Hepatitis B dan C yang ditularkan melalui darah dan cairan tubuh,
Hepatitis A dapat menyebar apabila ada orang yang terinveksi virus ini.
Hepatitis
A ditularkan dari orang ke orang melalui air, minuman, makanan atau lainnya
yang terkontaminasi tinja atau air seni seseorang yang terinfeksi virus
Hepatitis A yang masuk ke dalam mulut (fecal-oral). Penularan
virus ini dapat terjadi melalui peralatan makan atau minum, makanan
mentah/lalapan yang dicuci dengan air yang tercemar, perpindahan virus dari
anus ke mulut melalui makanan yang terkontaminasi virus Hepatitis A dari tinja
maupun air seni seorang penderita Hepatitis ini.
Hal
tersebut mudah terjadi jika mereka yang telah terinveksi tidak mencuci tangan
dengan sabun ketika menyiapkan makanan untuk orang lain maupun menjamah
makanan, air yang terkontaminasi tinja dan air seni yang mengandung virus
Hepatitis A.
Masa
penularan penyakit ini adalah saat penderita Hepatitis A mengeluarkan virus
melalui tinjanya, yaitu sejak satu hingga dua minggu sebelum timbulnya gejala
sampai beberapa hari setelah timbulnya gejala ikterik, dan air kencing berwarna
seperti air teh.
Dengan
kondisi tersebut, berarti penderita dapat menjadi sumber penularan apabila
tidak dapat menjaga kebersihan diri dengan baik seperti buang air besar di
sungai, menjamah makanan atau penampungan air setelah buang air besar tanpa
mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun dan tidak menjaga pola hidup
bersih.
Hepatitis
A jarang menimbulkan kematian dan tidak menjadi kronik, penderita penyakit ini
sebagian besar mengalami penyembuhan sendiri (self limiting disease),
penyembuhan sempurna dapat dicapai dengan istirahat dan nutrisi yang baik serta
mencukupi.
Seseorang
yang pernah menderita Hepatitis A akan memiliki daya tahan tubuh terhadap virus
ini selama sisa hidupnya. Virus tersebut dapat mati dengan pemanasan pada suhu
850 derajat Celcius selama satu menit atau dengan klorinasi. Masa inkubasi
penyakit ini sampai timbulnya gejala klinis cukup lama yaitu 15-50 hari, atau
rata-rata empat minggu. Sedangkan gejala terjangkit penyakit ini menyerupai
gejala Hepatitis yang disebabkan penyebab lainnya, seperti Hepatitis karena
obat, bahan kimia, virus Hepatitis tipe yang lain (B,C,E).
Gejala
Hepatitis antara lain mual atau muntah, nafsu makan menurun, perut terasa tidak
nyaman, demam, warna kulit dan bagian putih mata (sklera) menjadi
berwarna kuning (ikterik), warna air seni kecoklatan seperti air teh,
badan lemas serta mudah lelah. Tidak semua penderita mengalami gejala seperti
itu, dan pada masa awal tertular, gejala ini tidak selalu tampak.
Karena
pola penyebaran belum diketahui pasti dan masih dilakukan studi epidemiologi,
maka pencegahan (preventif) dan upaya peningkatan kesehatan (promotif) perlu
dilakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar