Nata de coco (kolang kaling air kelapa) adalah
sejenis makanan penyegar atau pencuci mulut yang telahlama populer di filiphina
namun relatip masih baru di indonesia. Sekalipun produksinya baru beredar di
pasaran pada tahun 1981, penggemarnya telah cukup banyak. Jenis makanan ini
dapat di pakai sebagai es krim, pencampur pruit coctail, yogurt dan sebagainya.
Disamping itu nata de coco dapat di golongkan pada dyetri fiber yang memberikan
andil cukup berarti untuk kelangsunga fisiologi
secara normal.
Sebenernya nata berarti bacterial celulosa atau
selulosa sintesis. Hasil sintesa dari gula oleh bakteri pembentuk nata, yaitu
Acetobacter xylinum bakteri ini adalah bakteri asam asetat bersipat aerobik ,
gram negatip dan berbentuk batang. Dalam medium cair A.xylinum membentuk suatu
lapisan yang dapat mencapai ketebalan beberapa senti meter. Bakteri tersebut
terperangkap dalam masa fibe yang dibuatnya. Untuk apat menghasilan masa yang
kokoh, kenyal, tebal, putih, dan tembus pandang pelu diperhatikan suhu inkubasi
, komposisi, dan PH (keasaman media).
Pada prinsipnya untuk menghasilkan nata de coco yang bermutu baik,
maka perlu disediakan media yang dapat mendukung aktivi-tas Acetobacter xylinum
untuk memproduksi selulosa ekstra-seluler atau yang kemudian di sebut nata de
coco. Berbagai penelitian ilmiah mencoba menggantikan air buah kelapa dengan
bahan lain seperti whey tahu, sari buah nenas, sari buah pisang dan lain-lain.
Kegiatan ilmiah ini menghasilkan produk yang akrab disebut nata de soya, nata
de pina dan lain-lain. Ternyata selain air buah kelapa, skim santan juga dapat
dipergu-nakan sebagai bahan baku utama pembuatan nata de coco.
Proses terbentuknya nata adalah sebagai berikut. sel-sel
Ace-tobacter Xylinum mengambil glu-kosa dari larutan gula, kemudian digabungkan
dengan asam lemak membentuk prekursor pada membran sel, kemudian keluar
bersama-sama enzim yang mempolimerisasikan glukosa menjadi selulosa diluar sel.
Prekursor dari polisakarida tersebut adalah GDP-glukosa.
Pembentukan prekursor ini distimulir oleh adanya katalisator seperti Ca2+, Mg2+. Prekursor ini kemudian mengalami polimerisasi dan berikatan dengan aseptor membentuk selulosa.
Pembentukan prekursor ini distimulir oleh adanya katalisator seperti Ca2+, Mg2+. Prekursor ini kemudian mengalami polimerisasi dan berikatan dengan aseptor membentuk selulosa.
Tahap pertama yang dilakukan pada proses pembuatan nata de coco
ialah penyaringan air kelapa dengan kain penyaring untuk membebaskannya dari
kotoran-kotorang yang tidak diinginkan. Kemudian dilakukan pemanasan sampai
mendidih, yang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme yang mungkin akan mencemari produk yang akan dihasilkan. Dalam pemanasan
ini ditambahkan 7,5% gula dari volume air kelapa (75 g
gula untuk 1 liter kelapa). Pendinginan dilakukan pada suhu
kamar. Setelah dingin, ditempatkan dalam wadah steril,
tingkat keasamannya diatur dengan menambahkan asam cuka sampai pH 4-5. Kemudian dilakukan penambahan bakteri starter dan diinkubasi (diperam)
selama 2 minggu. Pada pemeraman ini, wadah ditutup
rapat dengan plastik. Suhu pemeraman terbaik adalah
30oC.
Air kelapa akan menggumpal, menghasilkan
nata de coco yang telah siap untuk dipanen. Selanjutnya
dipotong kecil-kecil berbentuk kubus. Potongan-potongan
nata de coco ditiriskan, kemudian direndam dalam air bersih selama 2-3 hari,
untuk menghilangkan asmnya. Setiap hari, air perendam
diganti dengan yang baru. Bila pada hari ketiga nata
de coco masih terasa asam, maka perlu dilakukan pemasakan/dididihkan kembali
selama 10 menit dan segera tiriskan. Untuk memaniskan nata de coco dan
memperpanjang umur simpannya, maka potongan-potongan nata harus direndam dalam
larutan gula yang dibuat dengan cara
melarutkan 600 g gula ke dalam 1,5 liter air,
kemudian dipanaskan sampai semua gulanya melarut.
Kedalam larutan gula ini, dapat juga ditambahkan
natrium benzoat sebanyak 100 mg untuk setiap kilogram nata yang terbentukn nata
dapat direndam selama 1 malam supaya gula dan bahan pengawet meresap
kedalamnya. Untuk mendapatkan
aroma yang lebih memikat dapat juga ditambahkan dengan esens secukupnya ke
dalam larutan gula. Nata kemudian dimasukkan ke dalam botol-botol jar
atau bungkus dengan plastik, perbandingan antara nata de coco dan cairan adalah
3 : 1.
Easy "water hack" burns 2 lbs OVERNIGHT
BalasHapusAt least 160,000 men and women are losing weight with a simple and SECRET "water hack" to drop 2 lbs each night as they sleep.
It is painless and it works with everybody.
Here's how to do it yourself:
1) Go grab a glass and fill it up half glass
2) Proceed to do this amazing hack
and you'll be 2 lbs thinner as soon as tomorrow!